Yang sempat diklaim negara Turki ini mempunyai makna kehidupan manusia yang berubah naik turun.
KISAH SINGKAT DAN ASAL USUL MEGA MENDUNG
Cirebon memiliki pelabuhan yang memudahkan para saudagar dari luar negri datang ke Indonesia untuk bersinggah. Di masa itu, Sunan Gunung Jati yang tengah menyebarkan agama Islam di Cerebon menikah dengan Ratu Ong Tien yang berasa dari Cina. Barang-barng seni dari Cina mempunyai motif awan pun menjadi inspirasi pada pembuataan motif batik ini.
FILOSOFI MEGA MENDUNG
Motif batik mega mendung ini berupa gambar awan yang terdiri dari garis lengkung yang beraturan. Garis lengkung tersebut bermula dari lengkungan kecil yang terus berputar dan membear ke arah luar namun tidak terputus. Ini mengandung arti bahwa kehidupan manusia terus berubah dan berkembang untuk menemukan jati dirinya tanpa meninggalkan sisi asalnya.
PERKEMBANGAN MOTIF MEGA MENDUNG
Tadinya, motif mega mendung berwarna biru dan merah yang mencerminkan birunnya langit yang luas dan maskulinitas pada warna merahnnya. Seiring dengan perkembangannya, motif ini dibuat semakin beragam dengan penambahan gambar lainnya seperti hewan, bunga, dan motif lainnya serta warna-warna yang dibuat bervariasi.
KREASI SENI DARI BATIK MEGA MENDUNG
Kini tidak hanya dijadikan kain untuk pembuatan pakaian saja, batik mega mendung juga menjadi sentuhan seni pada barang-barang lainnya seperti tas, sepatu, taplak, dan lain-lain. Bukan sebatas kain bermotif saja, pengambaran sejarah dan filosofi melalui motifnya menjadi sebuah seni yang keindahannya sudah melanglang buasa ke seluruh Dunia. Kita orang Indonesia sudah sepatutnya bangga akan hal ini.
